18 Januari 2010

Kehidupanku dengan wajah dan tubuhku yang cacat ini akan ku teruskan. Teman-teman sudah menjauhkan diri. Aku sedar inilah hukuman yang setimpal dengan dosaku terhadap ibu yang aku rindukan. Andaikan sahaja waktu dapat diputar. Aku pasti berubah. Bagaimanapun, itu tidak mungkin terjadi.

Semua itu bermula ketika kehidupan keluargaku sangatlah susah. Ayahku sudah meninggal dan ibuku harus membanting tulang menjual pisang hasil tanamannya untuk menghidupkan keluarga.

kehidupanku disekolah adalah yang paling bahagia. Terbilang nakal, aku sering berlalri-lari bermain dengan teman-teman sekolah dan suatu hari aku terjatuh dan melukai tangan kananku yang bekasnya tidak hilang. Aku suka bersekolah tetapi
kerana terbatasnya biaya, aku diberhentikan dari sekolah dan membantu ibu menanam pohon pisang.

Hari demi hari telah berlalu semenjak pindidikan ku diberhentikan. Aku menjadi risau atas kesehatan ibu yang makin lama makin memburuk. keadaan ini mendesak aku untuk bekerja. Saya memutuskan untuk merantau ke Indonesia. Sempat ibu tidak setuju kerana dia akan kehilangan anak sulungnya. Tetapi, melihat kemauanku yang keras, ibu merelakan aku untuk bekerja.

Malam sebelum meninggalkan keluarga. aku tidak bisa tidur. Aku terus memboolak balikan tubuh memikirkan pekerjaan yang aku bisa ambil disana. Selain itu aku juga sangat berat hati mininggalkan keluarga.

Matahari pun terbit dan ayam pun berkokok. Aku dan ibu terbangun. aku segera mandi, bersiap-siap dan pergi ke pelabuhan. ibuku juga hadir mengantarku.

Setiba disana, aku langsung naik ke kapal yang ramai dipenuhi orang-orang senasib denganku.

Sirine pun di bunyikan tanda kapal hendak berlayar. saatnya sudah tiba untuk mengucapkan selamat tinggal terhadap ibu tercinta. Air mata mulai berjatuhan. Bagaimana pun, ini sudah jalan yang aku pilih. Aku harus tegar menghadapinya. Aku melambaikan tangan kepada ibu sampai dia tidak terlihat lagi.

Akhirnya, aku sampai ke pelabuhan Sunda kelapa. disana sangatlah ramai. ada perantau, pedagang, nelayan dan lain-lain. Selain itu aku melihat seorang wanita cantik memakai pakaian seperti anak sultan. Tak disangka-sangka, dia menoleh ke arahku. Kami sempat menyapa satu sama lain tetapi, pengawal yang menjaganya melihatku dengan tatapan yang mengerikan sehingga aku bertolak kebelakang.

Aku melanjutkan perjalananku. Aku sampai ke sebuah istana megah dan mencoba untuk mendapatkan pekerjaan. Dengan senang hati, sang sultan memperbolehkan aku bekerja sebagai pelayan istana. Dengan gembiranya, aku menulis surat untuk ibu mengabari tentang hal ini.

Ternyata, sang wanita yang aku temui adalah anak sang raja. Dia bernama Delly. aku melayaninya dari menyiapkan makanan, membereskan baju dan lain-lain. hari demi hari sudah berlalu. Dan Delly ternyata jatuh cinta kepada saya dan saya pun juga cinta dengannya. Kami pun menjenjang perkawinan mewah disana. Hidup didalam rumah megah dan berlimpangan harta, aku menjadi sangat sombong dan melupakkan ibu.

Kabar ini sampai ke desa ibuku dan ibu sangatlah bahagia atas kejayaanku. Dia sangat mengharapkan kehadiranku.

Suatu ketika, aku dan istriku melakukan pelayaran ke sekeliling dunia. Dijaga dengan banyak pengawal, kapal ini berlayar dengan lancarnya sampai ke sebuah desa. Desa tersebut terlihat tak asing bagiku.

Tiba-tiba, datang seorang ibu tua yang berpakaian kotor ke arahku dan langsung memelukku. Dia mengenaliku kerana bekas luka ditanganku. Aku mengetahui itu ibuku tetapi aku malu jika istriku mengetahui hal itu. Aku langsung mendorong ibu dan dia terjatuh. Aku juga menyuruh pengawal untuk mencegatnya untuk menghampiriku. Ibu menjadi marah. Dia tidak menyangka aku akan melakukkan hal ini. Dengan angkuhnya, aku melanjutkan perjalananku menyelusuri pulau itu.

Tiba-tiba, dari arah kananku, keluar seekor harimau menerkamku. Kakiku digigit olehnya dan henyap begitu sahaja. Untungnya, Pengawal-pengawalku langsung membunuh harimau tersebut. rasa sakit ini tidak dapat diukir dan aku tidak dapat berkata apapun. Ini adalah akibat perbuatanku terhadap ibu. Ini adalah karma. Pelajaran yang tak pernahku lupakan. Kejadian ini menyebabkanku cacat dan istriku meninggalkan ku kerana kondisiku yang sangat buruk. aku pun tidak dapat melakukan apa pun, hanya berdiam di tepi jalan berharap agar ada yang memberi wang atao makanan.

07 Januari 2010



Candi borobudur adalah candi budha yang terletak di pulau jawa tengah, 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Dibangun sekita tahun 800 masehi dibawa kepemimpinan Wangsa Syailendra, Borobudur menjadi candi terbesar di dunia pada abad ke 9. Dan kini ia menjadi salah satu objek wisata terpenting di Indonesia

Denah Borobudur membentuk Mandala, lambang alam semesta dalam kosmologi Buddha. Borobudur mempunya 10 tingkat, 6 tingkat berbentuk bujur sangkar dan 3 tingkat lingkaran yang mengelilingi sebuah candi di puncaknya. Tingkatan ini mempunyai makna yakni melambangkan sebuah ajaran budha yang memiliki 10 tingkatan untuk mencapai kesempurnaan seperti Buddha. Konon, Candi ini terbuat dari batu bata yang ditempelkan satu sama lain dengan menggunakan telor. sewaktu telor in mengeras, batu bata tersebut menjadi lekat.

Bagian rendah borobudur dinamai Kamadhatu yang bermakna dunia masih mempunyai rasa nafsu rendah. Bagain ini adalah bagian paling besar yang banyak ditumpuki oleh batu untuk memperkuat struktur candi ini.

empat lantai di atasnya dinamai Ruphadhatu yang bermaksud dunia telah dapat membebaskan diri dari nafsu, tetapi masih terjerat rupa dan bentuk. empat lantai ini biasa dikenal sebagai lantai yang melambangkan positif dan negatif, sebuah tempat yang menghubungkkan alam bawah dan alam atas.


tingkatan kelima sampai ketuju dinamai Aruphadhatu yang bermakna tidak berupa atau berwujud. Denah lantai ini berbentuk lingkara. Lantai ini adalah alam atas dimana manusia sudah terbebas dari segala keinginan dan nafsu namun belom sampai akhirnya.

tingkatan paling atas ialah stupa/candi yang diartikan sebagai ketidakadaan wujud/ akhir dari segalanya. didalam stupa itu ialah patung budha yang tidak sempurna. Ini dikeranakan proses pembuatannya yang tidak dapat diselesaikan pada jaman dahulu.

Candi ini adalah bentuk dari salah satu arkitektur asli di persejarahan di Indonesia. Biarpun Candi ini sudah berumur beratus-ratus tahun tetapi masih kokoh hingga saat ini dan juga dibangun pada waktu teknologi belom berkembang. Oleh kerana itu, Borobudur menjadi salah satu keajaiban dunia.